Perkembangan Seni Rupa di Prancis
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATAPENGANTAR………………………………………………………….…..........................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penulisan………………………………………………......................................1
1.2 Tujuan……………………………………………………………………..........................................….2
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………...........................................2
Bab II Pembahasan
2.1 Gaya/aliran Realisme pada masa sen irupa modern…………........................................……3
2.2 Realisme Prancis…………………………………………………………...................................................4
2.3 Realisme lukis…………………………………………………………................................................….…5
2.4 Perupa Realisme…………………………………………………………..................................................6
Bab III
Deskripsi…………………………………………………………..............................................................….7
Gambar................................................................................................................................8
Bab IV
Kesimpulan…………………………………………….………….………….…................................................9
DAFTARPUSTAKA…………………………………………………..……….…...........................................… 10
i
Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena dengan rahmat dan karunianya, kami masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini . Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan teman-teman sekalian yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan masalah ini .
Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun .
ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penulisan
Seni rupa modern merupakan pengembangan dari hasil pemikiran masyarakat seni, yang mulai tumbuh pada abad 16. Seni rupa modern juga mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah terjadinya revolusi industri di Negara-negara barat, khususnya inggris dan prancis. Gaya atau aliran seni rupa modren yang muncul sebagai akibat menentang(mereaksi) aliran/gaya sebelumnya. Penentangan atau reaksi tersebut didasari argumentasi atau konsepsi senimannya yang sangat kuat. Pada dasarnya perjalanan atau perkembangan seni rupa Barat selalu tidak lepas dari perjuangan terhadap nilai kebebasan dan kreativitas. Nilai kebebasan gaya yang satu ditentang oleh nilai kebebasan gaya yang lainnya, baik kebebasan segi pemilihan tema, estetika maupun teknik danp roses kreatifnya. Di tambah lagi dengan adanya kritikan-kritikan tajam dar imasyarakat seni membuat seni rupa modern mengalami perkembangan yang mengacu pada orijinalitas, rasional, penuh kreatif, dan mengacu pada keindahan alam.
Pergerakan seni rupa modern juga mulai terlihat pada zamanrenaissance yaitu gerakan kelahiran kembali ideal klasik, yang diamana kita dapat mengetahui sebab akbiat perjalan pergerakan seni rupa modern. Sepertigaya/aliran klasisme, romantisme, naturalism dan realism yang di dalam makalah ini akan membahas tentang gaya/aliran realism. Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu yang mengabarkan kenyataan, kejujuran dan benar-benar ada atau nyata. Realisme juga suatu karya yang tampil dengan tidak menyembunyikan sesuatu yang buruk sekalipun. Gaya/ aliran realisme hanya memperlihatkan suatu kebenaran dan kenyataan dalam keseharian nya.Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagaireaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial,reformasi politik, dan demokrasi.
Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SMyang ditemukan di kota Lothal , yang sekarang lebih dikenal dengan namaIndia.Dalam pengertian lebih luas, usaha modern akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans , Giotto mode dikategorikansebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik dari pada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik.Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yagkemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme .
1
1.2 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan menambah wawasan pengetahuan seni rupa modern. Untuk mengetahui sejarah dan gambaran perkembangan seni rupa modern, khususnya gaya/ aliran realisme Untuk mengetahui dan memahami latar belakang gaya/aliran realism pada masa seni rupa modern Untuk mengetahui dan memahami gambaran atau deskripsi karya seni gaya/ aliran realism dengan jelas dan mendalam.
1.3 Rumusan Masalah
- Apakah itu seni rupa modern?
- Apa yang menyebabkan berdirinya gaya/ aliran modern?
- Bangaimana perkembangan gaya/aliran realism pada masa zaman revolusi industry?
- Apa saja karya seni rupa yang berasal dari penciptaan gaya/ aliran modern ?
- Bagaimana deskripsi karya seni rupa gaya/ aliran seni rupa modern ?
2
Bab II Pembahasan
2.1 Gaya/aliran Realisme pada masa seni rupa modern
Gaya / aliran realisme pada masa seni rupa modern Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalamsuatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahanembel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Gerakan Realisme muncul karena menentang seni Neoklasisisme dan Romantisisme. Jika Neoklasisisme menggunakan rasio/intelektualnya dalam mengungkapkan ide, dan Romantisisme menggunakan emosinya, maka Realisme berkeinginan menggambarkan keadaan nyata hidup manusia.Seniman Realisme berkeinginan menggambarkan obyek yang benar-benarreal, tanpa ilusi, dan bersumber dari kehidupan sehari-hari keadaan yang nyatadari hidup manusia. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepadagerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19.Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yangditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India. Realisme sebagai gerakan kebudayaan Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahanabad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial,reformasi politik, dan demokrasi.Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis,Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganutsastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal.Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan JeanFrançois Millet.
Realisme dalam seni rupa Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari darikarakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude(sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal,subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentukklasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.Dalam pengertian lebihluas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamatidan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis fotodi zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karyarealis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik danvolume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic. Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya RembrandtBarbizon School memusatkan pengamatan lebih dekatkepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnyaimpresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolakidealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatanyang lebih intens terhadap realisme. yang dikenal sebagai salah satu peruparealis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yangdikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekatkepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnyaimpresionisme . Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolakidealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatanyang lebih intens terhadap realisme.
3
2.2 Realisme Prancis
Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahanabad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial,reformasi politik, dan demokrasi. Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis,Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganutsastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal.Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan JeanFrançois Millet. Realisme di prancis juga di pengaruhi oleh social, politik, dandemokrasi pada masa itu, yang dimana pada masa itu revolusi industry mulaibanyak berkembang di prancis.
Realisme di Prancis muncul setelah Revolusi 1848 . Realisme percaya pada ideologi realitas obyektif dan memberontak terhadap emosi berlebihandari gerakan romantis. Kebenaran dan keakuratan menjadi tujuan banyakRealis. Banyak lukisan menggambarkan orang di tempat kerja,menggarisbawahi perubahan ditimbulkan oleh Revolusi Industri dan RevolusiKomersial. Popularitas seperti realistis bekerja tumbuh dengan pengenalan fotografi . obyektif nyata sumber visual baru yang menciptakankeinginan bagi orang untuk menghasilkan representasi yang terlihat Istilah ini juga digunakan untuk merujuk kepada karya seni yang, dalam mengungkap kebenaran, dapat menekankan jelek atau kotor, sepertikarya realisme sosial , regionalisme atau realisme Dapur tenggelam .
4
2.3 Realisme lukis
Realisme biasanya bersumber pada kejadian sehari-hari yang ada dilingkungan hidup para seniman. Peperangan dan kekejaman dari rezim Napoleon misalnya ditumpahkan pengalaman itu ke dalam karya seni lukis mereka. Di samping itu tema potret juga terkenal dengan ungkapan yangsangat realistis. gaya seni Realisme sering dikacaukan dengan gayaNaturalisme. Kaum Naturalisme Berusaha mengungkapan segala sesuatu sesuai dengan wujud kenyataan(nature). Manusia atau alam dengan fenomenanya diungkapkan sebagaimanamata kita memandang dan menangkap. Untuk memberikan kesan mirip danakurat, artinya bahwa susunan, perbandingan, keseimbangan, tekstur (barik),warna dan unsurunsur visual lainnya, diusahakan setepat mungkin sesuai matakita memandang. Sebaliknya dalam aliran (gaya) Realisme, cenderungmelukiskan kenyataan dari kehidupan manusia Di dalam gaya/ aliran realism teradapat teknik Trompe l’oeil, l yang secaraharfiah berarti “mengelabui mata” mengacu pada seni lukis yang berupayamembangun ilusi tiga dimensi berkenaan dengan obyek yang digambarkannya.Karena itu kecenderungan realis juga kerap disebut sebagai illusionism. Tekniktrompe l’oeil juga bisa di artikan sebagai seni rupa yang secara ekstrimmemperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme .
5
2.4 Perupa Realisme
Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari darikarakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapaitujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikandrama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlaluluas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kaliperupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikansebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baikmeniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telahdiusahakan sejak zaman Gothic.Ada kecenderungan seniman untuk menyatakan realitas berdasarkanpersepsinya sendiri, baik dari segi internal maupun eksternal, yangditerjemahkan dalam idiomnya yang otonom. Ada dua sikap fundamental yangdapat dibedakan dalam pernyataan seniman dari gaya Realisme, yaitu:a. Sikap menyatakan realitas dalam representasi;b. Sikap menyatakan realitas melalui Metaphora dan Abstraksi(Yudoseputro,1987). Dalam kesenian modern, para seniman memilih sikap yang keduasehinggga ungkapan seninya lebih cenderung berasosiasi dengan seninonrealistik atau disebut seni abstrak. Pada tahun 1830-1840 ada beberapapelukis yang tergabung dalam ikatan yang disebut kelompok Barbizon, yanggigih menentang akademis. Mereka ini di antaranya Theodore Rousseau, JulesDupre, J.E. Millet, dan Camille Corot, yang menentang akademis danmeletakkan dasar perkembangan dari aliran Impresionisme. Barbizon adalahnama desa dekan hutan Fontainebleau (dekat Paris), tempat berkumpul parapelukis alam. Karya Millet bertemakan sekitar kehidupan petani yangmengandung nilai ekspresi dari kehidupan yang keras dan miskin. Pada tahun 1837 meneruskan pelajaran melukis, dan karyanya masuksalon. Beberapa karya lukissannya yang terkenal yaitu Jalanan di LadangGandum, Oidipus, Tukang Tampi, dan Penabur Benih. Corot adalah pelukisBarbizon yang menjadi penghubung tradisi lama dan baru. Tradisi formal yangkonstruktif dalam lukisannya terasa sama dengan lukisan Poussin .
Sebaliknya dalam lukisan potret, Corot lebih memperlihatkan ciri aliranRealisme. Karya lukisnya yang terkenal yaitu: Pemandangan di Venezia,Wanita Bermutiara, dan Dua Orang dalam Biduk. Edward Manet adalah pelukisyang termasuk kelompok seniman yang ditolak lukisannya oleh Salon. Diamengadakan pameran dan penampilan karyanya di Salon Des Refuses. Salonini adalah tempat pameran yang diadakan oleh Napoleon III untuk menggelarkarya-karya seniman yang ditolak oleh Salon dari kelompok akademi (skandalkaum borjuis). Manet sangat tertarik oleh karya Velazquez, juga terpengaruholeh karya Goya. Di samping itu juga ia memperlihatkan tradisi Jepang (padapameran Paris World Fair tahun 1862). sesudah tahun 1874 (pameran pertamaImpresionisme), Manet makin dekat dengan golongan Impresionisme. Karyalukisannya yang terkenal adalah Emile Zola, Wanita dengan Kipas, Olympia,Boating, dan Le Dejeune .
6
Bab III
Deskripsi
A. Honore Daumier (1808-1879)Honore Daumier dapat dianggap sebagai seniman Realis, karena karyanya menyuarakan isu-isu sosial dan politik. Daumier banyak mengabdikan dirinya dalam dunia karikatur. Ia bekerja sebagai kartunis politik, namun pada akhir hidupnya banyak berkarya seni lukis Honore Daumier. The Third Class Carriage (1862).Karya Daumier The Third Class Carriage (1862) menggambarkan para petan imiskin yang memenuhi gerbong kereta api Perancis penuh sesak. Rasa simpati yang mendalam terhadap penderitaan orang-orang itudiungkapkannya secara karikatural. Para petani tampak terpenjara dalamketerasingan dan kelas social yang tidak memungkinkannya lagi untuk keluar dari penderitaan itu. Pada gamabr ini juga terlihat jelas bahwa realism perupaHonore Daumier mengambarkan keadaan yang sebenarnya pada masa itutanpa melebih lebihkan .
B. Gustave Courbet (1819-1977)Gustave Courbet adalah pelopor gerakan Realisme pada pertengahan abadke-19Konsep Realisme Courbet adalah menolak tema yang tidak terkait langsungdenganpengalaman hidup yang nyata di suatu tempat dan pada waktu tertentu. Iaterkenal dengan ucapannya, “Perlihatkan aku bidadari, aku akan melukisnya.”Pernyataannya bahwa seniman harus melukis objek yang nyata dan ada diikutidengan manifesto Realisme dan pameran di “Paviliun Realisme” pada tahun1855.Lukisan Courbet yang pertama, The Stone Breaker (1849), mengandungciri-ciri pokok yang menentukan konsep Realisme Courbet. Tema yangmenggambarkan lelaki tua dan lelaki muda sedang bekerja di jalan didasarkanpada pengamatan nyata oleh Courbet. Ia mendatangkan mereka untuk berposedi studionya. Ia kemudian menciptakan adegan yang menggambarkan lelakiyang terlalu tua dan terlalu muda untuk jenis pekerjaan itu. Karya Courbet inidikritik berbau “sosialistik” pada masa itu. Karya Courbet yang lain misalnya ABurial at Ornans (1849-1950). Lukisan ini menampilkan tema yang tidak lazimtetapi diambil dari kenyataan, yaitu suasana pemakaman. Gustave Courbet. The Stone Breaker (1849).
C. Gustave Courbet. A Burial at Ornans. (1849-1950).c. Edouard Manet (1832-1883)Gaya lukisan Edouard Manet merupakan inspirasi bagi perkembangan senirupamoderen. Ia memulai penggunaan pewarnaan secara datar, menghindarigelap-terang khiaroskuro yang tradisional. Tema lukisan Manet banyakmengacu pada realisme Courbet. Ia juga dianggap sebagai salah satu senimanyang memunculkan gagasan seni untuk seni, bahwa goresan kuas dan warnamerupakan unsur pokok dari realitas lukisan.Manet merupakan tokoh pentingbagi pelukis-pelukis muda yang dikenal sebagai kelompok Impresionis.Meskipun ia tidak pernah secara formal sebagai Impresionis, karyakaryaakhirnya menunjukkan ciri khas Impresionisme, yaitu penggunaan warna cerah .
8
Bab IV
Kesimpulan :
Realisme adalah gaya/ aliran yang menceritakan atau mengambarkan halyang nyata di kehidupan sehari hari manusia, realisme sangat bersifat nyataatau melebih lebihkan. Realisme muncul dari perjuangan terhadap nilaikebebasan dan kreativitas. Gaya / aliran seni rupa modern khususnya realism muncul karenamenentang seni Neoklasisisme dan Romantisisme. Jika Neoklasisismemenggunakan rasio/intelektualnya dalam mengungkapkan ide, danRomantisisme menggunakan emosinya, maka Realisme berkeinginanmenggambarkan keadaan nyata hidup manusia.Seniman Realismeberkeinginan menggambarkan obyek yang benar-benar real, tanpa ilusi. untukmemperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruksekalipun. Gaya / aliran realism ini mulai berkembang di prancis pada abad 19,yang pada saat itu mulai juga berkembang nya revolusi industry. Yang di manalahir akibat adanya perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi padamasa itu. Di dalam perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-haridari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapaitujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikandrama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlaluluas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kaliperupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikansebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baikmeniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telahdiusahakan sejak zaman Gothic.
9
DAFTAR PUSTAKA
Øhttp://eka.web.id/aliran-dalam-seni-lukis.html Øhttp://aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/aliran-aliran-seni-rupa-modern.html Øhttp://iptekdakhlan.blogspot.com/2009/08/lukisan-naturalisme-i-lukisan.html http://sigiarts.com/wp-content/download/SIGIarts-E_Catalog-24- ØGroup_Exhibition-Reality_Effects.pdf http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/196202071987031- ØNANANG_GANDA_PRAWIRA/Sejarah_Senirupa_Modern.pdf http://www.kaskus.us/showpost.php?p=436187440&Øpostcount=336 http://www.qirtin.com/seni-rupa/#ixzz1hy8jFnJs 15
http://miftatnn.blogspot.com/2014/05/perkembangan-seni-rupa-di-prancis.htmlSilahlan di Download bila tidak ingin repot copas (Dengan Format Microsoft Word Office Document) :
0 Komentar untuk "Perkembangan Seni Rupa di Prancis"